Kedua pof awal ini tidak 'hijau'
Tulip dan bakung keduanya mekar awal. Tetapi mereka memiliki persyaratan yang berbeda dan dalam vas mereka pasti tidak akur. Pembuat onar yang tidak suka menyesuaikan diri adalah mereka bakung beracun. Mereka menjaga pesaing di teluk dengan menghilangkan lendir yang berbahaya bagi tanaman lain.
Baca juga
- Tulip dan bakung: bisakah keduanya menjadi teman?
- Bagaimana bunga bakung dalam vas mematikan pesaing mereka
- Bakung - potong sebelum dan sesudah berbunga
Lendir terkandung dalam batang. Ini menembus air vas segera setelah bunga bakung dipotong dan ditempatkan di vas. Tulip batang di vas yang sama menjadi korban lendir. Zat tersebut menembus saluran dan menyumbatnya sehingga air tidak bisa lagi mengalir ke bunga. Hasilnya: bunga tulip layu sebelum waktunya.
Kiat untuk membuat mereka berteman satu sama lain
Ada dua cara untuk menyatukan bunga bakung dan tulip dalam vas tanpa bunga tulip hilang. Metode pertama berjalan seperti ini: Ambil bunga bakung dan pegang dengan ujung batang di bawah semburan air panas. Ujung tangkai kemudian menutup dan lendir tidak bisa lagi keluar.
Cara kedua adalah sebagai berikut:
- Potong bunga bakung
- secara terpisah vas masukkan dengan air
- keluarkan dari vas setelah 24 jam
- tempatkan di vas dengan bunga tulip
- Kekurangan: Bunga bakung tidak boleh dipotong lagi, yang mengurangi waktu berbunga
Ide desain warna untuk karangan bunga tulip dan bakung
Yang kuning bekerja dengan sangat baik bakung bersama dengan bunga tulip merah menyala. Bakung bunga putih seperti daffodil penyair bersama dengan tulip berwarna merah muda memberikan aksen romantis. Buket campuran bunga putih, kuning, oranye, merah, merah muda dan ungu juga terlihat fantastis!
Tips dan Trik
Untuk menyimpannya dalam vas untuk waktu yang lama, tulip dan bakung harus ditempatkan di tempat yang sejuk. Air dalam vas diganti setiap hari dan sedikit jus lemon atau soda kue memelihara bunga dengan baik dan membuatnya lebih segar lebih lama.