Di kolam renang tradisional, kemurnian dan kejernihan air kolam dicapai dengan menambahkan sejumlah besar klorin dan bahan kimia lainnya. Bakteri dan terutama Rumput laut dijaga oleh komponen beracun dari larutan desinfektan kimia yang dikandungnya dan tidak memiliki peluang penyebaran yang signifikan, yang sama sekali tidak baik untuk kulit manusia melakukan.
Baca juga
- Ganggang di kolam renang: Apakah terlalu hijau di kolam renang?
- Membersihkan kolam renang: Mulailah musim berenang dengan kolam renang yang bersih
- Berenang dengan ikan di kolam renang?
Kolam renang memiliki kekuatan membersihkan diri
Dan mereka lebih kuat di kolam alami, semakin baik keseimbangan biologis dapat dibawa untuk ditanggung. Pemisahan spasial area mandi dan regenerasi oleh dinding di kolam membangun kelebihan Secara alami menghilangkan nutrisi, mencegah pembentukan alga dan bahkan menghilangkan patogen Diarahkan sendiri. Namun demikian, air bersih sangat penting untuk kolam renang yang sehat secara alami, sehingga setiap pemilik harus membuat keputusan sendiri yang mendukung varian kimia atau biologis.
Efek desinfektan klorin
Efek kuman, juga dikenal sebagai luka bakar dingin, didasarkan secara kimia pada oksidasi antara Molekul klorin dan kotoran organik di air kolam yang tidak dihilangkan oleh filter bisa. Perbedaan dibuat antara produk perawatan air anorganik yang segera melepaskan komponen klorinnya di kolam dan yang berbasis organik, yang hanya berlaku ketika jumlah klorin di kolam turun di bawah tingkat tertentu akan. Tersedia sebagai butiran atau tablet, klorin ditambahkan ke air kolam melalui sistem dosis yang dapat disesuaikan atau otomatis. Relatif baru di pasaran adalah sistem elektrolisis yang dipasang di dekat kolam dan secara mandiri menghasilkan klorin.
Regulasi permintaan dan alternatif klorin
Memeriksa nilai klorin dalam air harus dianalisis dan disesuaikan secara teratur menggunakan alat ukur khusus, strip uji atau alat ukur genggam yang tersedia secara komersial. Tentu saja, toleransi klorin umum dari para perenang juga memainkan peran penting di sini Dengan mata berwarna merah atau kulit yang terbakar, jauh lebih sulit untuk menahan air klorin daun-daun. Jika tidak, selain kealamian kolam, ada juga alternatif berikut untuk kolam renang dengan klorin:
- Desinfeksi dengan oksigen aktif;
- Pemurnian air kolam renang dengan ozon, yang setelah disinfeksi terbentuk kembali dalam bentuk molekul oksigen asli;
Tips
Bahkan kolam renang yang dibuat secara artifisial memiliki filter terintegrasi dan Tanaman air di area regenerasi melalui sistem pembersihan biologis yang sangat baik yang benar-benar bebas perawatan dan relatif murah. Oleh karena itu, keputusan yang mendukung tampilan klasik dan alami seharusnya tidak sulit.