Bagaimana rasa jamur birch?
- Jamur muda memiliki daging yang keras dan menyenangkan. Rasanya agak asam.
- Jamur yang lebih tua, di sisi lain, hanya cocok untuk dikonsumsi sampai batas tertentu, karena dagingnya menjadi kenyal dan berair.
- Batang dari spesimen ini rasanya keras dan tidak menyenangkan dan tidak boleh digunakan.
Mengeringkan jamur birch
Dengan mengeringkan, Anda bisa mengawetkan jamur yang dikumpulkan. Akibatnya, mereka bertahan selama berbulan-bulan. Lanjutkan sebagai berikut:
- Gunakan hanya tunas birch muda yang sempurna.
- Bersihkan secara menyeluruh dengan sikat atau kertas dapur dan potong menjadi irisan halus.
- Jika Anda memiliki dehidrator, letakkan jamur di atas panggangan agar tidak saling bersentuhan. Kemudian kiln selama dua sampai tiga jam selama 50 derajat.
- Atau, Anda bisa mengeringkan jamur birch di dalam oven. Tempatkan mereka di rak kawat yang dilapisi dengan kertas roti dan keringkan bibit birch dalam oven kipas selama sekitar tiga jam.
Baca juga
- Awetkan jamur tiram segar dengan membekukannya
- Keringkan kismis dan simpan dalam waktu lama
- Mengawetkan marjoram: membekukan atau mengeringkan?
Jamur birch sangat mudah dikeringkan di udara. Masukkan cakram jamur birch pada seutas tali dan gantung agar jamur mendapatkan udara dari semua sisi. Tempat teduh di luar ruangan yang tidak dapat dijangkau oleh matahari sangat ideal untuk ini. Ini juga berfungsi di tempat yang gelap dan lapang di rumah.
Berapa lama jamur birch kering bisa bertahan?
Saat benar-benar kering, Anda harus mengemas bibit birch dalam kaleng yang pas. Mereka bertahan selama beberapa bulan.
Sebelum diproses, masukkan jamur birch ke dalam air hangat selama sekitar setengah jam. Jamur kering rasanya sangat enak jika Anda merendamnya dalam anggur merah sebelum dimasak.
Tips
Anda ingin benar-benar yakin bahwa tidak ada telur serangga di dalam jamur kering setelah kering, Anda bisa memasukkannya ke dalam freezer minimal 24 jam dalam kemasan kedap udara.