Sekilas tentang varietas

click fraud protection

Variasi warna-warni

Hierzlande sering tidak menyadari bahwa tidak semua pisang berwarna kuning. Ada: coklat, merah, pisang merah muda dan bergaris.

Baca juga

  • Tanaman pisang di kebun: Varietas yang direkomendasikan untuk suasana tropis
  • Simpan pisang di kulkas?
  • Menyimpan pisang dengan benar: beginilah cara semua orang berhasil!

Beberapa dari mereka sangat aromatik, yang lain buah dan manis. Beberapa varietas, di sisi lain, dicirikan oleh rasa tepung, tepung, dan agak keras.

Sebagian besar yang lebih dibudidayakan diekspor pisang buah klasik. Dibandingkan dengan yang lain, ini agak berair.

Tiga jenis pisang:

pisang buah

Seringkali ini berwarna kuning. Dagingnya lembut, ringan dan rasanya manis.
Varietas: Cavendish Dwarf, Giant-Cavendish, Grande Naine, Musa sikkimensis Darjeeling

Pisang raja (pisang raja)

Mereka sering dipanggang, direbus, atau dipanggang. Mereka terasa lebih tepung saat mentah. Di Amerika Latin, mereka ada di menu harian yang dipadukan dengan nasi dan kacang-kacangan.
Varietas: Manihot esculenta (singkong, yucca)

pisang tekstil

Dalam varietas ini, daun dan bukan buahnya yang digunakan. Pisang serat dari Indonesia adalah yang paling luas. Jaring, benang dan tali terbuat dari apa yang disebut serat manila dari pelepah daun.
Ragam: Musa textilis

pisang hias

Kultivar khusus (tanaman dalam ruangan yang lebih kecil) cocok untuk taman musim dingin dan ruang tamu.
Varietas: Musa basjoo, Musa ensete ventricosum, Ensete ventricosum Maurelii, Musa velutina, Musa yunnanensis, Musa Burma Biru

Pisang sebagai makanan pokok

Karena palet multifaset ini, buah ini dianggap sebagai makanan pokok di banyak negara di dunia. Pisang mengambil peran kentang kami di sana.

Terutama di daerah tropis Pisang raja atau pisang raja digunakan sebagai bahan dasar menu sehari-hari. Mereka juga digunakan untuk membuat tepung, bir atau keripik, misalnya.

Tips dan Trik

Sekarang ada pisang raja di supermarket kami. Petualangan kuliner pasti sepadan.

Daftar ke buletin kami

Pellentesque dui, non felis. Maecena jantan