Bayangkan oasis hijau kecil di dinding abu-abu! Tillandsia tidak membutuhkan tanah dan ideal untuk penghijauan dinding di rumah dan kantor.
Hampir tidak ada warna lain yang bisa mencerahkan suasana seperti hijau yang subur dan bahagia. Sayangnya, warna putih atau abu-abu yang membosankan mendominasi sebagian besar dinding rumah. Namun, ada solusi yang dapat membawa kehidupan hijau ke dinding Anda di rumah atau di kantor juga, dengan sedikit usaha. Kata ajaibnya adalah Tillandsia. Ini adalah apa yang disebut tanaman udara yang awalnya berasal dari selatan Amerika Serikat dan Amerika Selatan. Seiring waktu, tanaman ini telah beradaptasi dengan berbagai macam habitat. Tillandsias tidak terlalu rewel tentang substrat pertumbuhannya. Kebanyakan mereka tumbuh di pohon atau kaktus, tetapi mereka juga menetap di batu, atap rumah atau bahkan di tiang telepon. Karena gaya hidup mereka yang kuat, mereka sangat cocok sebagai hiasan dinding yang semarak. Dan tanamannya juga mudah dirawat: hanya perlu disemprot air dua hingga tiga kali seminggu.
Apa yang Anda butuhkan untuk hiasan dinding hijau alami yang terbuat dari Tillandsia ini dan petunjuk tentang cara memasang tanaman di dinding dapat ditemukan di sini:
Bahan yang dibutuhkan:
- 25-30 kuku
- 10 sekrup
- Senar pancing
- Minyak lilin keras
- 2 bingkai foto kayu dengan permukaan halus
Alat yang diperlukan:
- Palu
- Obeng tanpa kabel
- Kuas atau rol cat
1. Beli bingkai foto atau buat sendiri
Bingkai foto kami memiliki dimensi 90x30x2cm dengan permukaan datar sehingga nantinya dapat disekrup bersama rata. Tentu saja, Anda dapat dengan mudah membuat bingkai sendiri. Untuk melakukan ini, dua potongan kayu masing-masing harus dipotong dengan panjang 90cm dan 30cm untuk bingkai. Kemudian potong ujungnya pada sudut 45 ° dan ratakan permukaannya dengan amplas. Sekarang bingkai dapat dirakit. Untuk melakukan ini, kami menjepit tepi 45 ° bersama-sama. Agar tidak ada retakan yang muncul saat kedua bingkai disambung, lubang untuk sekrup harus dibor terlebih dahulu. Tiga lubang harus cukup di sisi panjang dan dua lubang di sisi pendek. Lubang-lubang di bingkai, yang nantinya akan membentuk bagian belakang, benar-benar dibor. Lubang di bingkai depan, di sisi lain, hanya sedikit dibor.
2. Lapisi bingkai dengan minyak lilin keras
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan dua bingkai foto untuk sering disemprot dengan air. Untuk ini mereka dilapisi dengan minyak lilin keras dan kemudian dibiarkan kering semalaman. Ini harus diulang dua kali lagi sehingga bingkai juga benar-benar tahan air.
3. Pasang dudukan untuk tillandsia
Untuk jaring di mana tillandsia akan tumbuh nanti, paku dipotong menjadi kira-kira. Interval 5cm terpasang. Peringatan! Jangan mengemudi di paku sepenuhnya, tapi kira-kira. Sisakan 1cm mencuat agar tali pancing bisa dilekatkan.
4. Pasang jaring dukungan untuk tillandsia
Untuk jaring penopang, pasang tali pancing ke salah satu paku di sudut dengan simpul. Ini dapat dilakukan dengan alat tenun (lihat video: https://www.youtube.com/watch? v = FgEqqlRjWE0 ) juga dijamin. Kemudian kencangkan tali pancing ke paku yang berlawanan lagi dengan alat tenun yang diletakkan. Sekarang ikat tali pancing ke paku berikutnya di samping dengan alat tenun dan kemudian lanjutkan di sisi yang berlawanan. Ini diulang sampai pancing ditarik ke seluruh tepi. Sekarang hal yang sama dilakukan lagi pada tepi yang belum tertutup. Anda harus memastikan bahwa tali pancing berulir secara bergantian di atas dan di bawah pancing yang sudah diregangkan (mirip dengan raket tenis). Ini memberi tanaman pegangan yang lebih baik nanti. Paku kemudian dapat dipalu sepenuhnya.
5. Sekrup bingkai bersama-sama
Sekarang kedua bingkai dapat disekrup bersama. Untuk melakukan ini, kedua bingkai ditempatkan di atas satu sama lain. Perlu dicatat bahwa jaring pancing sekarang harus terletak di antara dua bingkai. Sekarang pasang sekrup ke lubang yang sudah dibor dan kencangkan kedua bingkai bersama-sama.
6. Gantung bingkai dan masukkan tanaman
Gantung bingkai yang sudah jadi dengan pasak dan sekrup (atau juga paku) di dinding yang diinginkan. Sekarang tillandsia bisa digunakan. Cukup jepit tanaman di antara tali pancing.
7. Nikmati hiasan dinding
Tanaman membutuhkan air setiap dua hingga tiga hari. Untuk melakukan ini, cukup semprotkan tillandsia dengan botol semprot. Maka tidak ada yang bisa dilakukan selain menikmati tanaman kecil.