Jamur adalah salah satu jamur yang dapat dimakan yang paling populer. Jamur memiliki umur simpan yang lama. Ada beberapa tanda yang menandakan jamur sudah terlalu tua dan tidak bisa dimakan lagi.
Ke titik
- Warnanya harus putih dan bukan abu-abu atau kekuningan
- Topinya padat dan lamelanya berwarna coklat muda maksimal
- Carilah aroma jamur yang segar dan ringan
- Selalu lepaskan bungkus plastik dari jamur yang dibeli di toko
- simpan di kompartemen sayuran
Daftar isi
- Warna
- topi
- tulang rusuk
- permukaan
- konsistensi
- Bau
- Memperpanjang umur simpan
- Kiat penyimpanan
- Pertanyaan yang sering diajukan
Warna
Jamur berwarna putih hingga agak putih keabu-abuan. Jika jamur terluka atau terkena tekanan dalam jangka waktu yang lama, seperti di dalam mangkuk tempat jamur dijual secara komersial, jamur akan berubah warna menjadi bercak. Bercak yang sedikit merupakan hal yang wajar untuk barang dagangan, namun jika terdapat banyak memar sebaiknya jangan lagi membeli jamur tersebut karena bercak tersebut sudah menguning.
Perubahan warna lebih lanjut pada jamur yang tidak bisa dimakan:
- Abu-abu gelap
- kuning
- hitam
Anda bisa memotong memar yang lebih kecil dari jamur. Jika perubahan warna meluas karena tekanan atau kerusakan, sebaiknya jamur tersebut tidak digunakan lagi.
topi
Tanda lain yang menentukan apakah jamur itu jelek atau bisa dimakan adalah topinya.
Fitur topi:
- dengan tegas
- tertutup atau dibuka sedikit maksimal
- tidak ada pinggiran yang berjumbai
- melekat kuat pada batangnya
Jika tutupnya sudah terbuka lebar, berarti pinggiran tutupnya mungkin sudah terkelupas, karena jamur sudah terlalu tua untuk dimakan. Hal ini juga berlaku jika pegangannya longgar atau sudah bisa ditekan dengan mudah.
tulang rusuk
Lamela adalah ciri penting jamur saat Anda menanamnya sendiri di padang rumput mengumpulkan.
Penampilan bilah:
- merah muda tua sampai coklat muda
- Ketika masih sangat muda, warnanya juga abu-abu (dengan topi tertutup)
Jika bilahnya sudah berwarna coklat kecokelatan atau mungkin hitam, jangan makan jamurnya. Ini sudah ketinggalan jaman dan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti masalah perut jika dikonsumsi.
permukaan
Jamur tidak boleh berlendir atau lembab. Jamur segar terasa kering. Selain itu, jamur juga tidak boleh menyerah di bawah tekanan atau hanya menyerah sedikit. Jika jamur memiliki lekukan yang dalam, ini merupakan tanda pasti bahwa jamur tersebut sudah terlalu tua.
Permukaan area topi yang retak atau pecah-pecah merupakan hal yang wajar terkelupas. Hal ini sering terjadi pada jamur komersial karena pertumbuhannya sangat cepat sehingga dapat menyebabkan permukaannya retak.
konsistensi
Jamur segar renyah dan mudah dipotong. Antarmukanya harus ringan dan tidak berserat atau dapat disatukan seperti kapas. Jika jamur tampak keras saat dipotong, berarti jamur sudah terlalu tua.
Bau
Jamur memiliki bau yang lembut seperti jamur. Jika jamur berbau tidak sedap atau apek, maka jamur tersebut sudah busuk dan tidak layak dikonsumsi lagi. Berikan perhatian khusus pada hal ini saat membeli, karena jamur busuk sering kali tersembunyi di bagian bawah mangkuk dan hanya dapat dideteksi oleh baunya yang tidak sedap.
Memperpanjang umur simpan
Jamur biasanya dibeli dan jarang ditanam atau dikumpulkan sendiri. Untuk memudahkan pengangkutan jamur ke toko, jamur dikemas dalam gelas plastik dan ditutup dengan kertas timah. Hal ini untuk mencegah jamur cepat kering. Kelembapan yang tinggi memicu timbulnya jamur. Oleh karena itu, Anda harus segera mengeluarkan kertas timah dari jamur setelah membelinya dan menyimpannya dengan benar.
Kiat penyimpanan
Untuk menikmati jamur lebih lama, Anda harus melakukannya simpan dengan benar dan menyimpan. Poin-poin berikut harus diperhatikan
- Bungkus jamur dengan handuk dapur atau handuk kertas
- simpan di kompartemen sayuran
- memastikan ventilasi yang cukup (misal, letakkan di kotak)
- Jangan simpan di dekat makanan yang berbau tajam seperti daun bawang
Anda bisa menyimpan jamur di lemari es rata-rata selama empat hari. Jika jamur sudah disimpan dalam jangka waktu lama, sebaiknya periksa baik-baik apakah jamur tersebut masih bisa dimakan. Jamur sebaiknya tidak dibersihkan sebelum disimpan untuk menghindari memar tambahan. Anda hanya bisa menghilangkan kotoran kasar dari jamur yang Anda kumpulkan sendiri.
Pertanyaan yang sering diajukan
Ketika beberapa jamur menjadi terlalu tua, mereka menghasilkan racun sebagai akibat dari proses degradasi. Selain itu, jamur dapat menempel pada tubuh buah sehingga jamur juga tidak dapat dimakan.
Ya, jamur baru bisa saja tumbuh dari jamur lama. Anda membutuhkan media nutrisi yang sesuai seperti jerami atau ampas kopi. Namun, jamur tidak boleh terinfeksi oleh jamur asing seperti kultur jamur, karena jamur ini juga akan berkembang lebih lanjut dalam media nutrisi.
Jamur, misalnya, bisa dibekukan. Untuk melakukan ini, mereka cukup dipotong-potong atau diiris. Cocok juga untuk dikeringkan dan dapat digunakan sebagai bubuk jamur untuk saus. Potongan jamur kering juga bisa direhidrasi.