Horsetail - Poster buronan
- Nama botani: Equisetum
- Nama-nama populer: ekor kuda, ramuan penggosok, kuncir kuda, daun kucing, pengguna pan
- Keluarga tumbuhan: Keluarga ekor kuda
- keluarga botani: pakis
- Kejadian: Belahan bumi utara, Jepang, daerah tropis
- Spesies: 15 hingga 20 spesies
- Tinggi: 10 hingga 300 cm tergantung spesiesnya
- Lokasi: tanah yang dipadatkan, cekungan, kolam, tepi sungai
- Reproduksi: spora, rimpang dengan pelari bawah tanah
- Bunga: tidak ada bunga, melainkan telinga spora
- Periode berbunga: Maret hingga Juni tergantung varietasnya
- Reproduksi: spora, pelari bawah tanah
- Gunakan ekor kuda lapangan sebagai obat alami: radang, sakit tenggorokan, rematik, asam urat
- Gunakan di kebun: tanaman hias, penanaman kolam, tanaman kontainer
- Toksisitas: beberapa varietas seperti ekor kuda rawa beracun
- Tahan banting musim dingin: kuat
Ekor kuda mengandung banyak silika
Sejumlah besar silika menumpuk di batang ekor kuda. Proporsinya bisa sampai tujuh persen.
Baca juga
- Cara mengatasi ekor kuda kolam musim dingin
- Spesies ekor kuda untuk taman dan kolam
- Ekor kuda mana yang beracun?
Itulah sebabnya ekor kuda digunakan dalam pengobatan alami dan kosmetik alami.
Silika membentuk kristal kecil yang membuat batangnya sangat kasar. Oleh karena itu, ekor kuda telah digunakan selama berabad-abad untuk membersihkan dan memoles timah dan piring. Di sinilah nama populer berasal: ekor kuda, pan-user atau ramuan penggosok.
Jenis ekor kuda apa yang beracun?
Tidak semua Spesies ekor kuda beracun. Ekor kuda lapangan, ditakuti sebagai rumput liar, dapat dimakan.
Ekor kuda rawa dan semua varietas yang cocok untuk kolam, di sisi lain, adalah beracun. Ini bisa menjadi masalah nyata, terutama di padang rumput. Memerangi ekor kuda rawa hampir tidak mungkin. Karena rimpang yang dalam dan reproduksi melalui spora, bahkan pembunuh gulma kimia seperti Round-up gagal.
Oleh karena itu, hati-hati disarankan saat mengumpulkan dan mengkonsumsi, terutama karena ekor kuda rawa dan ekor kuda lapangan terlihat sangat mirip pada pandangan pertama. Tapi ada perbedaandengan mana tugas itu mungkin.
Tips
Ekor kuda adalah salah satu tanaman tertua di dunia yang ditemukan di benua kuno Gondwana. Bahkan di zaman prasejarah ada seluruh hutan dengan ekor kuda, yang setinggi 30 meter tumbuh setinggi pohon.