Pagar penghijauan dengan ivy - kelebihan dan kekurangan
Membuat pagar ivy sendiri bisa sangat masuk akal. Ivy memiliki beberapa keunggulan:
- cocok untuk lokasi teduh
- cepat tumbuh
- hijau abadi
- mudah dirawat
Baca juga
- Apakah ada ivy tanpa akar lengket?
- Biarkan ivy tumbuh di teralis
- Menarik Ivy di Dinding - Apa yang Harus Dipertimbangkan!
Ada juga beberapa kelemahan membuat pagar dari ivy:
- menyebar dengan cepat
- sulit dihilangkan
- membutuhkan pemotongan rutin
- Ivy beracun
Bagaimanapun, ivy adalah pilihan yang baik di lokasi yang teduh, karena beberapa tanaman pagar tumbuh subur di tempat teduh. Ada juga ivy murah atau dapat diperbanyak dengan cepat dari sulur.
Pagar mana yang cocok sebagai pagar tanaman ivy?
Untuk memanjat, ivy membutuhkan permukaan tempat Akar lengket menemukan dukungan yang cukup. Bahan pagar harus kokoh, karena ivy mendapat banyak bobot dari waktu ke waktu. Selain itu, pagar tidak boleh terlalu terang, karena sulur ivy hanya merayap di permukaan yang gelap.
Pagar kayu gelap sangat cocok. Tapi pagar rantai juga bisa dihijaukan dengan sangat baik dengan ivy. Anda kemudian hanya perlu menarik sulur melalui jala di awal. Kemudian akarnya menempel pada pucuk ivy berkayu. Anda bisa melempar tunas panjang melewati pagar dan hanya di sana
biarkan tumbuh.Buat pagar tanaman ivy
Membuat pagar ivy sendiri tidaklah sulit. Yang perlu Anda lakukan adalah meletakkan ivy di pagar yang ada.
Jarak tanam harus dua hingga tiga tanaman per meter lari.
tanaman Anda dapat memiliki ivy kapan saja, terutama musim semi dan musim gugur.
Cara merawat pagar ivy dengan benar
Setelah ivy tumbuh dengan baik, hampir tidak membutuhkan perawatan apa pun. Anda hanya perlu memangkasnya sekali atau dua kali setahun. Di musim dingin, ivy harus disiram sesekali.
Tips
Jika kamu Jaring kawat(€ 17,32 di Amazon *) sebagai bahan pagar, Anda mungkin perlu lebih sering mengencangkan kabel. Karena beratnya, wire mesh mudah ditarik ke bawah terlalu banyak.