Penggunaan pot bunga pecah
Pot tanah liat atau terakota yang rusak tidak harus berakhir di tempat sampah. Pecahan dapat digunakan sebagai bahan drainase di pot bunga lainnya. Pecahan tembikar dikumpulkan di pusat daur ulang sebagai bahan pengisi jalan berlumpur.
Ini adalah pilihan daur ulang yang masuk akal untuk pot tanah liat yang rusak. Tetapi Anda juga bisa menggunakan pecahan di kebun Anda sendiri, misalnya sebagai penanda tanaman. Tulis nama benih pada potongan yang lebih besar dan letakkan di samping barisan tanaman sebagai referensi.
Baca juga
- Tanam pot bunga besar
- Perbaiki pot bunga yang rusak
- Tanam pot bunga untuk musim semi
Menanam pot bunga yang rusak
Penanaman pot yang rusak juga masih dimungkinkan.
- Isi panci sampai pecahan pecah Tanah pot dan sisipkan tanaman kecil di area depan, misalnya tanaman sukulen atau bebek mini, yang bisa menyebar ke arah depan.
- Letakkan pecahan lain di belakang tanaman, yang sekarang sedikit lebih tinggi dan membentuk lantai baru.
- Isi tanah di sini lagi dan tanam tanaman kedua.
- Sebagai tingkat penanaman ketiga, letakkan pot bunga kecil di belakang tanaman kedua.
- Isi pot ini dengan tanah lagi dan masukkan bunga atau tanaman hijau lain yang cocok dengan gaya.
- Anda dapat memperindah ruang antara tingkat individu dengan batu hias, lumut atau mulsa kulit kayu berwarna.
Selain bunga, berbagai tanaman herbal juga cocok untuk ditanam. Buat semacam herba spiral dengan daun bawang, peterseli dan kemangi di tingkat penanaman.
Pembuatan taman mini atau peri
Alih-alih rangkaian bunga atau herbal spiral Anda juga dapat menyulap taman peri di pot yang rusak. Namun, selain tanaman kecil, Anda juga membutuhkan bahan dekoratif lainnya, seperti:
- berbagai batu hias
- Miniatur batu bata sebagai tangga
- rumah kecil
- mungkin boneka
- lumut
- Kulit kayu
- cabang kering
Mulailah dengan taman peri yang mirip dengan penanaman bunga bertingkat dan susun pecahannya sehingga tercipta beberapa lantai. Hubungkan lantai dengan tangga berliku kecil dan ciptakan dunia dongeng di setiap lantai dengan lumut, tanaman mini, batu, dan figur dekoratif.