Lokasi sebagai kriteria paling penting untuk pertumbuhan chanterelles
Di lapangan terbuka atau bahkan di ember dan pot, jamur hutan seperti chanterelles yang lezat tidak dapat dibudidayakan. Sementara jamur telah lama tumbuh di bal jerami dan di dalam kotak, chanterelles masih berasal dari hutan yang dikumpulkan di alam liar. Dengan mencermati kondisi pertumbuhan chanterelles, mereka terkadang dapat ditiru di properti Anda sendiri.
Baca juga
- Cari chanterelles di lokasi yang khas
- Doppelganger beracun dari chanterelles
- Musim terbatas chanterelles
Spesies pohon tertentu sebagai mitra chanterelles
Chanterelles tidak tumbuh dari substrat berlumut di setiap hutan. Karena mereka bergantung pada interaksi simbiosis menurut prinsip mikoriza, spesies pohon dan tumbuhan tertentu harus ada sebagai kondisi dasar untuk budidaya chanterelle. Spesies pohon yang biasanya memiliki chanterelles di akarnya meliputi:
- Merapikan
- rahang
- pohon cemara
- beech Eropa
Beginilah cara kerja simbiosis pohon dan jamur
Chanterelles sendiri tidak memiliki klorofil, itulah sebabnya mereka tidak dapat berfotosintesis untuk menghasilkan energi. Enzim yang ada dalam jamur untuk memecah karbohidrat kompleks juga hilang dari keajaiban rasa kuning. Untuk melakukan ini, jamur mengakses sistem akar pohon sementara mereka sendiri meningkatkan pasokan air mereka.
Ciptakan kondisi untuk chanterelles di kebun Anda sendiri
Kondisi ideal untuk menumbuhkan jamur chanterelles ada jika kebun Anda berbatasan dengan tepi hutan atau jika Anda memiliki sejumlah pohon di kebun. Dengan sedikit kesabaran, Anda juga dapat menanam pohon cemara, pinus, dan cemara, dan setelah beberapa tahun memulai upaya untuk menjajah chanterelles.
Chanterelles dan miseliumnya
Pemetik jamur tahu bahwa mereka tidak boleh mencabut jamur dengan harapan menemukan jamur di masa depan. Yang disebut miselium jamur sangat sensitif dan bisa menghasilkan jamur baru jika tetap berada di dalam tanah. Pergi mencari chanterelles di hutan terdekat. Jika Anda menemukan apa yang Anda cari, Anda dapat dengan hati-hati melepaskan bagian bawah chanterelles dari tanah dan memulai upaya penyelesaian di properti Anda sendiri.
Spora dan sisa
Hingga hari ini, perkembangbiakan chanterelles masih menimbulkan berbagai teka-teki bagi sains. Namun, direkomendasikan di kalangan yang relevan bahwa, seperti halnya kultur jamur lainnya, apa yang disebut inokulasi tanah dengan spora dan bagian miselium harus dilakukan. Jadi mungkin bisa sukses jika Anda mengumpulkan spora chanterelles melalui air irigasi atau sisa-sisa chanterelles yang dipotong kecil-kecil di akar pohon untuk mendistribusikan.
Tips dan Trik
Jika budidaya chanterelles di kebun Anda sendiri tidak berhasil, Anda tetap tidak harus pergi tanpa jamur lezat di musim dingin. Anda dapat menggunakan spesimen yang dikumpulkan di musim panas dari jalan-jalan yang sukses di hutan kering relatif mudah dan membuatnya sangat tahan lama.