Kapan dan bagaimana itu dilakukan?

click fraud protection

Tunggu kedewasaan

Agar rasa dan ukuran umbinya pas, sebaiknya pilih yang optimal Waktu panen Hati-Hati. Selama tanaman kentang mekar atau masih hijau subur di atas tanah, pati masih rajin disimpan di umbinya.

  • Panen hanya saat daun layu dan kecoklatan
  • idealnya dalam porsi sesuai kebutuhan

Baca juga

  • judul: Kentang baru - varietas yang memberi kita umbinya lebih awal
  • Menanam kentang baru - ini adalah bagaimana umbi pertama berkembang
  • Ini adalah bagaimana Anda bisa menahan musim dingin umbi canna!

Waktu pematangan tergantung varietas

Ada tak terhitung banyaknya Varietas kentang baru, yang masing-masing berbeda dalam jangka waktu jatuh temponya. Ini adalah suatu tempat antara 70 dan 120 hari. Sebuah perbedaan kasar dibuat antara tiga jenis:

  • varietas yang sangat awal dipanen dari bulan Juni
  • varietas awal mengikuti dari Juli
  • varietas menengah-awal dikeluarkan dari tempat tidur pada akhir Agustus

Alat panen

Jika memungkinkan, tidak boleh ada umbi yang tertinggal di tanah selama panen. Selain itu, umbi yang dipanen tidak boleh rusak agar tahan lebih lama

menyimpan bisa. Satu Menggali garpu atau cangkul kentang khusus adalah alat panen yang cocok. Mereka dapat dengan mudah ditusuk ke dalam tanah dan kemudian diungkit keluar umbinya.

Proses panen

Umbi terbentuk di bawah pucuk utama tanaman. Mereka mudah ditemukan jika tanah di sekitar tanaman dicari dalam radius 50-60 cm.

  • pertama-tama buang ramuan keringnya
  • lalu tusuk sisi garpu penggali
  • Keluarkan umbinya
  • bebas dari puing-puing tanah kasar
  • kumpulkan dalam kotak kentang

Tips

Jika Anda tidak bisa langsung memakan umbi kentang, jangan langsung mencucinya setelah dipanen. Jika masih ada tanah lembab di atasnya, biarkan mengering dengan baik sebelum disimpan.

Coba umbi pertama

Jika Anda tidak sabar menunggu umbi kentang pertama tahun ini dan mencurigai beberapa di bawah tanaman kentang Anda, Anda dapat dengan hati-hati melakukan "perburuan harta karun". Buang tanah dengan hati-hati dari sisi di area akar sampai Anda menemukan umbi.

Anda dapat dengan hati-hati memisahkan spesimen besar dari tanaman. Kemudian tutup kembali area akar dengan tanah agar sisa umbi dapat terus tumbuh.