Martens bisa menjadi pembuat onar yang sangat mengganggu, membuat keributan di loteng atau menggigit kabel di dalam mobil. Anda dapat menggunakan indra penciumannya yang sensitif untuk mengusirnya. Anda dapat mencari tahu di sini aroma martens mana yang tidak disukai.
Pendeknya
- Martens memiliki indra penciuman yang baik
- sensitif terhadap bau yang mencolok
- misalnya B. minyak esensial (aroma jeruk) atau rempah-rempah
- terkadang cepat terbiasa
- Variasi itu perlu
Daftar isi
- Minyak esensial
- Rempah-rempah
- daun kamper
- tanaman buang air besar
- diesel, bensin dan minyak bumi
- blok toilet/kapur barus
- bau musuh
- Pertanyaan yang sering diajukan
Minyak esensial
Ada banyak minyak esensial yang berbeda. Kebanyakan sangat harum. Tidak mungkin untuk mengatakan secara umum aroma mana yang dibenci martens. Jadi masuk akal untuk mencoba beberapa minyak berbeda. Namun, aroma jeruk dikatakan paling efektif.
Minyak atsiri sangat ekonomis. Yang terbaik adalah menaruh beberapa tetes di atas kain dan kemudian meletakkannya di tempat yang bisa menjadi kukus. Setelah seminggu, ganti aromanya dengan yang lain.
Bahaya:minyak pohon teh marten tidak menyukainya, tetapi bisa sangat berbahaya jika bersentuhan langsung dengannya. Ini juga berlaku untuk kucing.
Rempah-rempah
Martens tidak suka bau bumbu yang berbeda. Diantaranya adalah:
- cengkeh
- merica
- Cuka
- cabai
Dengan bumbu pedas, bukan hanya baunya, tapi juga rasanya. Saat marten bersentuhan dengan rempah-rempah, mereka mencoba menjilat bubuk dari bulunya. Agar berhasil mengusir martens, Anda harus memercikkan bumbu ke area yang relevan. Jangan ragu untuk bekerja di area yang luas, tanpa melupakan kemungkinan celah dan jalan setapak. Rempah-rempah perlu dioleskan kembali setelah beberapa saat karena baunya akan hilang seiring waktu.
Tip: Cuka paling baik digunakan di piring yang dangkal karena memengaruhi pH tanah. Segera setelah menguap, itu diisi ulang.
daun kamper
Bau daun kamper kering juga dikatakan bisa mengusir martens. Namun perlu dicatat bahwa baunya cepat hilang dan tidak mudah untuk sampai ke daun karena pohon kapur barus (Cinnamomum camphora) bukan asli.
tanaman buang air besar
Aroma tanaman kencing (Plectranthus ornatus) menjauhkan anjing, kucing, dan kukus yang tidak diinginkan dari properti. Keunggulan tanaman ini terlihat jelas di kebun. Setelah ditanam, ia hanya perlu dirawat seperti tanaman lain dan kemudian harus memberikan perlindungan yang andal terhadap kukus di kebun.
Pemberitahuan: Pabrik tidak berguna di loteng atau di kompartemen mesin.
diesel, bensin dan minyak bumi
Meskipun marten menghindari bau ini, mereka juga bisa sangat berbahaya. Uap yang dihasilkan dapat menyala secara spontan, misalnya di loteng yang panas. Selain itu, mereka juga tidak terlalu bermanfaat bagi kesehatan manusia. Jika akan digunakan, maka hanya dalam wadah yang tidak mudah terbakar dan jauh dari bahan mudah terbakar lainnya.
blok toilet/kapur barus
Blok toilet dan kapur barus sering digunakan di rumah. Baunya juga dapat menghalangi martens dan mudah digunakan. Namun, lingkup aksinya sangat terbatas, itulah sebabnya selalu ada beberapa bola atau batu di atasnya loteng untuk ditata atau digantung.
Batu-batu itu juga bisa digunakan di kompartemen mesin mobil. Namun, perlu dicatat dengan blok toilet bahwa mereka larut dalam kelembapan.
Tip: Bola dan batu harus diganti secara teratur, karena baunya tidak hanya akan melemah seiring waktu, tetapi kukus juga akan terbiasa.
bau musuh
Kukus memiliki beberapa musuh alami yang aromanya dihindari. Ini termasuk:
- kucing
- anjing
- dan manusia itu sendiri
Rambut kucing dan anjing, misalnya, yang menumpuk selama perawatan, adalah cara yang baik untuk mengusir martens. Mereka dapat diletakkan di loteng atau di kompartemen mesin. Namun, tergantung pada ukuran loteng, diperlukan banyak rambut untuk menghasilkan efek yang cukup.
Pemberitahuan: Urine dikatakan lebih efektif, tetapi untuk alasan higienis sebaiknya hanya digunakan di udara segar dan hanya di tempat yang sangat terpencil.
Pertanyaan yang sering diajukan
Sayangnya, beberapa hewan bisa. Terutama ketika bau yang sama digunakan berulang kali dan kukus mengetahui bahwa bau tersebut tidak menimbulkan bahaya.
Bukan baunya sendiri, marten menjaga jarak yang cukup untuk kebaikannya sendiri. Tetapi beberapa zat bisa berbahaya. Misalnya bensin, solar atau minyak pohon teh. Bahayanya kemudian tidak hanya untuk kukus, tetapi juga untuk hewan peliharaan yang dapat bersentuhan dengannya.
Pada prinsipnya martens tidak berbahaya bagi manusia, mereka terlalu pemalu untuk itu. Biasanya, mereka juga bukan hama produk simpanan. Namun, mereka memiliki sifat tidak menyenangkan lainnya. Ini termasuk penghancuran kabel di dalam mobil serta kebisingan di loteng saat keluarga marten pindah.